Waspada Gejala Koma pada Diabetesi

dr. Cynthia Nathania Setiawan

Gula darah yang stabil merupakan kunci agar terhindar dari komplikasi diabetes. Kadar gula darah terlalu tinggi maupun terlalu rendah dapat menyebabkan kondisi yang berakibat fatal yaitu koma pada diabetesi. Terdapat 2 jenis koma pada diabetesi yaitu koma hiperglikemik dan koma hipoglikemik. Berikut adalah gejala dan tanda koma pada diabatesi yang perlu dikenali.

1. Koma Hiperglikemik

Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kondisi yang disebut koma hiperglikemik. Terdapat 2 jenis kondisi yaitu Ketoasidosis Diabetikum (KAD) dan Hyperosmolar Hyperglicemic Syndrome (HHS). KAD diakibatkan oleh adanya timbunan keton yang bersifat asam dalam darah karena tingginya kadar gula dan abnormalitas insulin. Sedangkan HHS terjadi akibat mekanisme pembuangan cairan berlebihan oleh tubuh sebagai kompensasi kadar gula darah yang terlalu tinggi. Gejala dan tanda kondisi tersebut antara lain:

  • Kadar gula darah sangat tinggi (dapat mencapai >600 mg/dL pada HHS)
  • Penurunan kesadaran, tidak nyambung saat diajak bicara
  • Rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil
  • Napas berbau manis/ buah-buahan
  • Berdebar-debar
  • Napas cepat dan dalam
  • Nyeri perut, mual, dan muntah secara terus menerus

Untuk membedakan keduanya, tenaga medis perlu melakukan serangkaian pemeriksaan seperti tes darah (menentukan kadar gula darah, keasaman darah, dan elektrolit) dan juga tes urine

2. Koma Hipoglikemik

Kadar gula yang terlalu rendah bukan suatu pertanda baik bagi diabetesi. Koma hipoglikemik dapat berakibat fatal bila tidak segera ditangani. Diabetesi yang mengonsumsi obat golongan sulfonilurea (glibenklamide, glimepirid, glipizid, gliklazid) dan insulin lebih berisiko mengalami hippoglikemi. Berikut gejala dan tanda yang harus diwaspadai:

  • Kadar gula darah <60 mg/dL
  • Penurunan kesadaran, bingung, tidak nyambung saat diajak bicara
  • Pusing/ rasa seperti ingin pingsan
  • Gemetar
  • Rasa lapar yang berlebihan
  • Mual
  • Keringat dingin
  • Pandangan kabur

Tanda bahaya pada diabetesi wajib dikenali oleh penderita, caregiver, keluarga, dan lingkungan sekitar pasien. Apabila menemui tanda bahaya, segera bawa diabetesi ke pelayanan gawat darurat terdekat. Bagi sobat diabet yang menderita atau memiliki orang terdekat dengan diabetes wajib simak tips berikut ini:

  1. Beritahukan pada keluarga dan rekan kerja bahwa anda mengidap diabetes melitus
  2. Sediakan kontak yang dapat dihubungi ketika keadaan gawat darurat
  3. Selalu membawa obat diabetes yang dikonsumsi agar memudahkan tenaga medis dalam menangani anda
  4. Selalu sedia gula/permen manis/ makanan kecil sebagai pertolongan pertama hipoglikemi
  5. Pastikan minum air dengan jumlah yang cukup agar kadar gula tidak terlalu tinggi
  6. Jangan lewatkan jadwal kontrol anda

Pertolongan yang cepat dan tepat dapat memberikan kesembuhan dan harapan hidup yang lebih tinggi bagi diabetesi. Jadi, mari kita menjadi sobat yang tanggap dan peduli bagi diabetesi disekitar kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top