7 Tips Tendang Jauh Risiko Diabetes

Inilah tujuh tips yang efektif yang membuat diabetes tidak pernah datang ke tubuh Anda:

1. Jaga Berat Badan Tetap Ideal

Usia bertambah, ukuran celana pun bertambah. Ini pemeo yang sering dianggap biasa. Padahal, hal ‘biasa’ itulah sang pengundang berbagai penyakit seperti diabetes. Faktanya adalah:

  • Penelitian menunjukkan kalau berat badan yang berlebih dapat meningkatkan resiko diabetes.
  • Lingkar pinggang yang lebih besar dari 80 cm (untuk wanita) atau lebih besar dari 90 cm (untuk pria) menandakan Anda memiliki resiko lebih tinggi terkena diabetes! Tips Mudah: Gunakan jari Anda! Jika lingkar pinggang Anda melebihi 4 jengkal, maka risiko terkena diabetes cukup tinggi.
  • Lakukan pola hidup sehat melalui pola makan, olahraga, dan manajemen stres yang baik.
  • Aktivitas fisik dapat membantu mencegah diabetes. Olahraga bertipe aerobik seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berlari patut dicoba. Berjalan kaki selama lebih dari 30 menit setiap hari pun efektif dalam menjauhkan diabetes.

2. Snacking!

Snacking atau ngemil memang menyenangkan. Serius, ini tidak salah, selama masih terkontrol! Bahkan dengan memilih cemilan yang tepat, kita bisa meraih berat badan ideal. Inilah fakta yang harus kita tahu:

  • Konsumsi makanan dengan porsi kecil dan frekuensi sering 5-6 kali/hari- dengan jenis dan porsi yang terkontrol-dapat mencegah rasa lapar berlebihan serta memperbaiki kerja insulin dalam tubuh. Selain kegemukan, diabetes pun dapat dicegah.
  • Membagi waktu makan menjadi beberapa porsi kecil membuat makanan dicerna secara perlahan. Gula darah pun tidak akan meningkat dengan cepat.

3. No Smoking! Selain buruk bagi kesehatan paru-paru, penelitian menunjukkan kalau merokok dapat membuat meningkatkan risiko diabetes. Ternyata, berhenti merokok selain membantu mengontrol berat badan, dapat juga memperbaiki sensitivitas insulin. Segera berhenti merokok untuk kebaikan diri Anda dan keluarga atau teman-teman – yang juga bisa jadi korban perokok pasif karena Anda

4. Kurangi Daging Olahan di Piring Anda! Kesibukan kita seringkali menjadikan hal yang instan sebagai solusi termasuk daging olahan semacam nugget, sosis, dan ham. Padahal, Daging olahan meningkatkan resiko diabetes. Hal ini disebabkan kandungan lemak serta senyawa seperti nitrit dan lainnya yang dapat memicu diabetes.

5. Kehebatan Buah Dan Sayur! Berbagai penelitian menunjukkan manfaat serat dalam menurunkan kadar kolesterol, resiko penyakit jantung, tekanan darah, mengontrol berat badan, serta membantu kontrol gula darah. Perbanyaklah konsumsi sayur dan buah yang kaya serat! Salad buah dengan olive oil atau vinegar sebagai dressing, bisa jadi pilihan snack yang lezat dan sehat.

6. Perbanyak Konsumsi Susu! Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering minum susu memiliki resiko paling rendah terkena obesitas, hipertensi, dan diabetes. Hal ini diduga berkaitan dengan peran kalsium, kalium, dan magnesium dalam menurunkan resiko hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. Karena itu, jangan ragu untuk memasukkan susu atau yoghurt (baca: pilih yang rendah/tanpa lemak) ke dalam pola makan Anda sehari-hari!

7. Kacang-Kacangan Kacang dapat membantu mengontrol berat badan ideal, serta menurunkan resiko diabetes dan penyakit jantung. Konsumsi kacang (baca: bukan kacang yang digoreng!) dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Tambahan lagi, kacang pun kaya akan asam lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan, kaya protein, serta tinggi serat.

Scroll to Top