Stop Rokok, Indahkan Hidup Diabetesi

dr.Martha Triana Rosita

Diabetesi tentunya sudah sering mendengar berbagai dampak negatif dari rokok. Namun, sudahkah mengetahui dampak negatif rokok terhadap kondisi diabetes?. Rokok mengandung banyak zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh seperti nikotin, karbon monoksida, tar dan masih banyak lagi zat berbahaya lainnya. Berdasarkan data dari CDC, seorang perokok memiliki risiko 30-40% lebih tinggi mengidap penyakit diabetes dibandingkan bukan perokok.

Nah, bagaimana dengan diabetesi yang punya kebiasaan merokok? Rokok memang tidak memiliki kandungan gula seperti yang selama ini dihindari oleh diabetesi, namun memiliki dampak yang sama buruknya bagi diabetesi. Bahkan, diabetesi yang terpapar asap rokok juga memiliki risiko perburukan yang hampir sama dengan yang merokok.

Nikotin yang terdapat dalam kandungan rokok dapat meningkatkan kadar gula darah pada diabetes dengan menggangu kerja maupun produksi insulin. Gangguan kerja insulin berupa resistensi pada reseptor insulin, jadi meskipun insulin diproduksi oleh pankreas tetapi tidak bisa digunakan oleh sel tubuh sebagai sumber energi. Gangguan sekresi insulin terjadi oleh karena kerusakan sel beta β. Stres oksidatif yang dihasilkan rokok akan menghambat pembentukan ATP atau energi pada sel β pankreas dan rentan kematian dini.

Bila kebiasaan merokok terus dilakukan, tentunya kadar gula darah akan sulit dikontrol. Terbukti dengan tingginya kadar HbA1c yang cenderung memiliki angka lebih tinggi pada perokok dibandingkan bukan perokok. Semakin tinggi HbA1c maka risiko terjadinya komplikasi jangka panjang juga akan meningkat. Kebutuhan insulin dalam pengobatan juga terus meningkat seiring angka peningkatan kadar gula darah dan HbA1c.

Berikut ini adalah beberapa tips bagi diabetesi agar dapat memulai langkah untuk berhenti merokok. Bukankan tanpa rokok, hidup akan jauh lebih INDAH?

  1. Note the date

Catat dan tentukan target batas waktu untuk berhenti merokok. Tidak semua perokok aktif dapat menghentikan kebiasaan merokok seketika. Pengurangan secara bertahap hingga sepenuhnya berhenti dapat menjadi pilihan. Walaupun demikian diabetesi seringkali lupa terhadap waktu yang sudah ditentukan. Jadi, jangan lupa catat tanggal targetmu.

  1. Awakening the vibes

Stop merokok tentu bukan hal yang bisa diatur oleh orang lain, diperlukan kesadaran diri sendiri untuk hal ini.

  • Yakinkan dirimu sendiri bila perlu tuliskan di kertas dan letakkan di tempat yang mudah terlihat,
  • Minta bantuan orang lain untuk mengingatkan bila keyakinan mulai goyah,
  • Lakukan aktivitas yang membuat anda lupa untuk merokok,
  • Setiap muncul keinginan merokok ingatlah orang disekitarmu yang ikut merasakan efek negatif dari rokok.
  1. Don’t touch

Hindari berbagai produk pengganti rokok yang mengandung nikotin seperti vape, koyo nikotin, permen pereda tenggorokan (lozenges) bernikotin, atau permen karet bernikotin yang saat ini banyak digunakan. Meskipun produk itu adalah alternatif untuk berhenti merokok, namun kurang tepat bagi diabetes karena tetap memiliki kandungan nikotin.

  1. Hold the healthy lifestyle

Berbagai pola hidup sehat tetap harus dijaga seperti makan makanan bergizi, kurangi konsumsi gula, olahraga teratur dan tentunya konsumsi obat sesuai anjuran dokter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top