Diabetes Tipe 1
Saya lihat seorang anak menyuntikan sesuatu ke tubuhnya. Sendiri dan seperti sudah terbiasa! Saya tertegun dan bertanya ke orang tuanya yang ada di sebelahnya. Ternyata, dia terkena diabetes tipe 1. Apa sih diabetes tipe 1? Kenapa dia menyerang anak-anak? Ya, inilah yang seringkali terjadi pada kasus diabetes tipe 1. Diabetes tipe ini yang juga disebut juvenile diabetes seringkali mucul tiba-tiba di masa kanak-kanak sampai remaja dari usia 8-18 tahun. Walaupun, ada juga beberapa kasus yang muncul saat seseorang sudah dewasa. Inilah beberapa fakta yang wajib kita ketahui mengenai diabetes tipe 1:
- Berbeda dengan diabetes tipe 2, diabetesi tipe 1 biasanya memiliki tubuh normal dan tidak gemuk. Plus, 9 dari 10 orang diabetesi tipe 1 pun tidak memiliki riwayat keluarga menderita diabetes tipe 1.
- Diabetes tipe 1 terjadi karena kelainan genetika yang menyebabkan kesalahan reaksi sistem imun tubuh pada proses produksi insulin oleh pankreas.
- Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak bisa menghasilkan insulin sendiri. Efeknya, kadar gula darah pun melonjak drastis!
- Karena orang-orang dengan diabetes tipe 1 tidak dapat memproduksi insulin, mereka mutlak membutuhkan suntikan insulin seumur hidup. Ya, Insulin pun harus disuntikkan langsung! Insulin tidak bisa digunakan dengan cara diminum karena insulin akan dirusak asam lambung!
Bagaimana Jika Anak Saya Terkena Diabetes Tipe 1? Bagi Anda yang memiliki anak diabetesi 1, penting baginya dukungan Anda, termasuk dalam menjaga pola makannya! Dukungan ini juga bukan berarti Anda harus memanjakannya. Penting bagi mereka untuk tetap jadi sosok yang mandiri. Setelah beberapa lama dan sudah biasa, biarkan anak Anda menyuntikan insulinnya sendiri! Yang terpenting, berikan juga semangat dari Anda bahwa diabetes bukan jadi penghalang mereka meraih impiannya!
Waspada! Koma dapat terjadi begitu tidak mendapat suntikan insulin, atau apabila dosis insulin yang diberikan kurang dari yang seharusnya. Karena itulah, Anda harus selalu mendapatkan insulin secara tepat waktu dengan dosis yang tepat.
Diabetes Tipe 2: Fakta Yang Wajib Kita Tahu!
Apa sebenarnya diabetes tipe dua yang juga disebut diabetes melitus?
Tidak memiliki gangguan sistem imun tubuh seperti yang menyebabkan diabetes tipe 1, bukan berarti kita langsung aman dari diabetes. Kita bisa saja terkena diabetes tipe 2. Realitanya, diabetes tipe 2 justru tipe yang paling umum menyerang kita, yaitu sekitar 90 % dari total diabetesi.
Inilah beberapa fakta penting yang wajib kita ketahui mengenai diabetes tipe 2:
- Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh sulit menggunakan insulin dalam mengontrol kadar gula darah.
- Hal tersebut terjadi karena sel-sel tubuh tidak peka terhadap insulin (resistensi insulin) atau apabila pankreas Anda tidak menghasilkan insulin dalam jumlah memadai.
- Salah satu penyebab utama yang mengganggu kerja insulin tersebut yaitu kegemukan.
- Efeknya, kita merasa lemas karena karbohidrat (glukosa) yang dikonsumsi tidak bisa diubah jadi energi! Selain itu, kadar gula yang tinggi pun berdampak pada gangguan kesehatan dan komplikasi diabetes seperti sakit jantung, stroke, sakit ginjal, bahkan kebutaan.
- Biasanya orang yang mengalami diabetes tipe 2 tidak mutlak membutuhkan suntikan insulin karena pankreasnya masih bekerja menghasilkan insulin, walaupun dengan jumlah yang tidak memadai.
- Bagi Anda yang didiagnosa terkena diabetes tipe 2, menurunkan berat badan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kepekaan sel tubuh terhadap insulin. Hasilnya, insulin bisa lebih dimanfaatkan untuk mengubah karbohidrat (glukosa) jadi energi.
- Pengaturan pola makan dan aktivitas fisik pun terbukti efektif dalam mencegah komplikasi diabetes.
- Selama Anda dapat mengontrol kadar gula darah selalu berada pada batas normal, Anda pun tidak perlu tergantung pada obat-obat diabetes!
Mau terhindar dari diabetes tipe 2? Jalani gaya hidup sehat yang fun! Perbanyak olahraga yang Anda suka, bebas mau outdoor ataupun indoor. Jaga juga pola makan seimbang- bukan diet super ketat hanya makan 1 kali sehari! Plus, hindari karbohidrat dan lemak berlebih (Dapatkan informasi tentang pola makan seimbang di Cegah Diabetes: Tentang Nutrisi Yang tidak kalah penting, jangan kalah oleh stress Anda. Your life is in your hand!
Diabetes Gestational
Pola hidup saya sehat! Kadar gula saya selama ini juga normal! Tetapi kenapa tiba-tiba saya terkena diabetes saat hamil? Apakah hal ini berbahaya untuk bayi saya?
Ya, diabetes yang tiba-tiba menyerang di masa kehamilan inilah yang disebutgestational diabetes. Inilah beberapa fakta penting yang wajib kita ketahui mengenai gestational diabetes. Tentu banyak pertanyaan dari Anda, terutama para calon ibu, mengenai diabetes tipe ini. Inilah beberapa fakta yang wajib kita ketahui:
- FAKTA PENTING! Saat hamil memang kita rentan terkena diabetes tipe ini. Pada masa kehamilan, tubuh akan mengeluarkan hormon-hormon tertentu untuk membantu perkembangan janin. Sayangnya, beberapa hormon tersebut justru menghambat kerja insulin! Efeknya, pankreas Anda akan bekerja ekstra untuk menghasilkan insulin lebih banyak. Tapi, kalau insulin yang dihasilkan ternyata masih juga tidak cukup, maka kadar gula darah pasti akan naik! Inilah yang menyebabkan gestational diabetes!
- Berdasarkan data, diabetes tipe ini dapat menimpa 3 dari 100 wanita hamil. Diabetes ini biasanya muncul pada minggu ke-24 kehamilan.
- Gestational diabetes tidak diikuti gejala-gejala tertentu! Dokter biasanya akan memeriksa gula darah pada wanita hamil, khususnya di minggu ke-24 sampai ke-28 masa kehamilan.
- Gestational diabetes ini biasanya akan menghilang setelah melahirkan, namun bukan tidak mungkin akan muncul kembali di kehamilan berikutnya. Oleh sebab itu, Anda yang terkena gestational diabetes perlu menjalani pola hidup sehat dan memantau kadar gula darah.
- Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami gestational diabetes pun umumnya tumbuh menjadi anak yang lebih gemuk serta memiliki tekanan darah yang lebih tinggi.
- Tenang! Walaupun terkena gestational diabetes, bukan berarti anak Anda pasti terlahir dengan diabetes. Tapi, selama Anda membiasakan anak Anda menjalani gaya hidup sehat seperti pengaturan pola makan, olahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, serta mempertahankan tekanan darah dan gula darah di batas normal, diabetes tipe 2 bisa dihindari!
- Wanita yg mengalami gestational diabetes memiliki risiko 17-63% terkena diabetes tipe 2 dalam 5-16 tahun.
Jika Anda terkena gestational diabetes diabetes tidak mau baik Anda sendiri maupun sang buah hati terkena diabetes di masa mendatang, mulai jalanilah gaya hidup yang lebih sehat. Biasakan juga sang buah hati untuk menjalani pola hidup sehat sejak dini dengan cara yang menyenangkan!
Apa yang terjadi saat gestational diabetes menyerang?
- Awalnya, darah ibu akan membawa ekstra glukosa ke janin.
- Janin akan menghasilkan lebih banyak insulin untuk mengelolah kelebihan glukosa.
- Kelebihan glukosa tersebut juga akan disimpan sebagai lemak.
- Janin akan tumbuh lebih besar dari normal, bahkan bisa mencapai 4 kg atau lebih ketika lahir.