Faktor Risiko
Saya jarang makan gula atau makanan manis tapi kok bisa terkena diabetes tipe 2?
Hal di atas adalah kesalahpahaman yang seringkali terjadi di masyarakat! Walaupun diabetes kerap dikenal sebagai penyakit gula, tetapi diabetes tidak hanya disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan. Setidaknya ada 12 faktor utama penyebab diabetes tipe 2 yaitu:
- Obesitas atau kegemukan: Kegemukan dan penumpukan lemak di perut akibat konsumsi kalori berlebih membuat tubuh tidak peka terhadap insulin (resistensi insulin).
- Riwayat Keluarga: Keturunan dari orang tua yang terkena diabetes, lebih berisiko 6 kali lipat untuk juga terkena diabetes. Penting untuk melakukan pola makan sehat sejak muda!
- Usia yang bertambah: Sensitivitas terhadap insulin menurun berdasarkan usia. Semakin usia bertambah, semakin tidak peka terhadap insulin. Tapi, generasi muda juga berisiko terkena diabetes jika memiliki gaya hidup tidak sehat seperti banyak makan makanan tinggi gula & tinggi lemak.
- Kurangnya Aktivitas Fisik: Kurang aktivitas fisik atau olahraga dapat menyebabkan obesitas yang juga akan meningkatkan risiko diabetes. Untuk mencegahnya, berolahragalah minimal 30 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu.
- Rokok: Selain bahaya bagi paru-paru, penelitian menunjukkan kalau merokok dapat membuat meningkatkan risiko diabetes.
- Stress: Peradangan karena stress mengakibatkan resistensi insulin, keadaan dimana sel tubuh tidak peka terhadap adanya insulin, sehingga insulin tidak bisa memasukkan gula ke dalam sel tubuh untuk diubah jadi energi.
- Makanan Tinggi Kolesterol: Konsumsi kolesterol berlebih juga ternyata dapat menyebabkan diabetes. Batasi konsumsi kolesterol Anda tidak lebih dari 300 mg per hari!
- Hipertensi: Hipertensi akan meningkatkan risiko terkena diabetes dan komplikasi jantung. Jadi, jagalah tekanan darah Anda tetap di bawah 140/90 mmHg. Salah satu cara efektif untuk menghindari hipertensi adalah dengan tidak mengonsumsi garam berlebih.
- Hormon: Bagi wanita, setelah menopause, tubuh lebih tidak peka terhadap insulin.
- Kehamilan: Kehamilan ternyata juga dapat menyebabkan ketidakpekaan terhadap insulin.
- Ras: Ras Asia lebih rentan terhadap resistensi insulin dibanding ras kaukasia atau hispanik. Peningkatan penderita diabetes di wilayah Asia jauh lebih cepat dibanding di benua-benua lainnya. Di masa depan, diperkirakan 60 % penderita diabetes di seluruh dunia berasal dari asia. Bahayanya, di Asia, diabetes juga menyerang orang-orang di usia yang lebih muda.
- Obat-obatan tertentu: Obat-obatan tertentu bisa mengakibatkan ketidakpekaan terhadap insulin. Salah satunya adalah jenis obat untuk mengobati tekanan darah tinggi seperti thiazide diuretik dan beta blocker. Dua jenis obat tersebut (termasuk kombinasi keduanya) ternyata dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Bagi Anda yang terkena hipertensi, sebaiknya konsultasikan hal ini kepada dokter Anda. Dengan menulis fakta-fakta ini, diharapkan kita tidak hanya sekedar tahu faktor penyebab diabetes tipe dua, tapi kita juga semakin berusaha untuk menghindarinya dengan gaya hidup sehat!