Data International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2019 menunjukkan terdapat 463 juta orang yang menderita diabetes di seluruh dunia, dan 90% di antaranya merupakan penderita diabetes mellitus tipe 2 (1). Diabetes mellitus tipe 2 mengurangi harapan hidup sebanyak 10 tahun, dengan penyebab utama kematian adalah penyakit kardiovaskular atau Cardiovascular Disease (CVD) (1).
Coronary Artery Disease (CAD) pada Penderita Diabetes
Salah satu jenis penyakit kardiovaskular yaitu Coronary Artery Disease (CAD) yang dialami oleh diabetesi lebih berbahaya bila dibandingkan dengan individu non-diabetes. Hal ini disebabkan karena penderita diabetes berisiko tinggi mengalami infark miokardium atau yang dikenal dengan kematian otot jantung. Setelah mengalami infark miokardium yang berikutnya, perkembangan gagal jantung dan risiko kematian akan lebih tinggi. Secara keseluruhan, kematian yang dialami oleh penderita diabetes dengan komorbid CAD pada usia >65 tahun sebanyak 68% (2).
Faktor Risiko Coronary Artery Disease (CAD) pada Penderita Diabetes
Menurut World Health Organization (WHO), faktor risiko penyakit kardiovaskular adalah sebagai berikut (3) :
- Pola makan yang tidak sehat
- Aktivitas fisik yang kurang
- Kebiasaan merokok
- Konsumsi alkohol
Menghentikan kebiasaan merokok, mengurangi garam dalam makanan, mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, melakukan aktivitas fisik secara teratur dan menghindari penggunaan alkohol yang berbahaya telah terbukti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular termasuk CAD.
Gejala Coronary Artery Disease (CAD) yang Wajib Diwaspadai
Gejala CAD yang mungkin dialami adalah sebagai berikut (3) :
- Adanya rasa nyeri pada dada seperti ditindih dan memberat dengan aktivitas
- Adanya rasa nyeri menjalar pada lengan, bahu kiri, leher, rahang, atau punggung.
Selain itu, pada umumnya gejala yang ditimbulkan yakni kesulitan bernapas, mual atau muntah, pusing atau pingsan, keringat dingin, dan kulit berubah menjadi pucat.
Pencegahan Coronary Artery Disease (CAD) pada Penderita Diabetes
Selain minum obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter, ada pula cara mencegah terjadinya CAD yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut (4) :
- Mengatur Tekanan Darah
Prevalensi hipertensi pada penderita diabetes ditemukan lebih tinggi dibandingkan dengan populasi non-diabetes. Adanya hipertensi pada penderita diabetes dapat meningkatkan risiko infark miokardium, stroke, dan penyakit degeneratif lainnya. Adapun target tekanan darah normal untuk penderita diabetes yaitu <130/80 mmHg.
- Mengubah Gaya Hidup
Melakukan perubahan gaya hidup yaitu meliputi pemberhentian kebiasaan merokok, mengatur jadwal tidur secara teratur, mengubah pola makan, menjaga berat badan normal, mampu mengelola stress, dan rutin melakukan aktivitas fisik. Pada penderita diabetes sebaiknya lebih banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayur serta disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah lemak.
- Mengontrol Kadar Gula darah
Untuk mencegah terjadinya komplikasi termasuk penyakit jantung, mengontrol kadar glukosa darah dengan ketat sangat penting untuk dilakukan pada penderita diabetes. Adapun kadar gula darah normal puasa yaitu 70-99 mg/dL dan 2 jam setelah makan 70-139 mg/dL.
Mari jaga kesehatan jantung kita dengan meningkatkan kesadaran diri untuk mengatur tekanan darah, mengubah gaya hidup, dan mengontrol kadar gula darah demi kelangsungan hidup yang lebih sehat dan bahagia.
Referensi :
1. Atlas IDFD. International Diabetes Federation. Vol. 266, The Lancet. 2019. 134–137 p.
2. Einarson TR, Acs A, Ludwig C, Panton UH. Prevalence of cardiovascular disease in type 2 diabetes: A systematic literature review of scientific evidence from across the world in 2007-2017. Cardiovasc Diabetol [Internet]. 2018;17(1):1–19. Available from: https://doi.org/10.1186/s12933-018-0728-6
3. WHO. Cardiovascular diseases (CVDs) [Internet]. 2021. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)
4. Arnold S V. Clinical Management of Stable Coronary Artery Disease in Patients With Type 2 Diabetes Mellitus: A Scientific Statement From the American Heart Association. AHA J [Internet]. 2020; Available from: https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/CIR.0000000000000766
Leave a Reply