Mengapa Saya Perlu Mencegah Diabetes?

Berdasarkan data International Diabetes Federation tahun 2013, terdapat 382 juta diabetesi. Kawasan Asia Tenggara dan Pasifik berada di peringkat pertama dengan jumlah diabetesi paling banyak. Sayangnya sebesar 46% masih tidak terdiagnosis.

Nah, apakah karena masih muda, terus Anda merasa aman dari diabetes? Ada berapakah penderitanya di Indonesia?

Fakta mengejutkan! Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1 dari 100 penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 tahun mengidap diabetes melitus. Bahkan, 1 dari 10 penduduk diketahui terkena pre-diabetes. Parahnya, ditemukan juga fakta bahwa 4 dari 6 penderita diabetes tidak mengetahui bahwa dirinya terkena diabetes melitus.

Dan ternyata usia produktif pun berisiko terkena diabetes. Tidak percaya? Mari kita lihat di data di bawah ini!

Statistik Prevalensi Diabetes di Indonesia berdasarkan kelompok usia

Sumber: Riskesdas, 2007

Terbukti kan kalau yang berusia produktif pun rentan terkena diabetes! Hmm, atau Anda masih merasa angka tersebut kecil sehingga kita merasa aman?

Ok, mari kita ambil dari satu kelompok umur produktif saja! Berdasarkan data tersebut, dari 100 orang yang berusia 25-34 tahun, terdapat 2 orang yang terdeteksi terkena Diabetes Mellitus. Kita buktikan kalau angka tersebut cukup besar!

  • Coba kita kalikan dengan total penduduk Indonesia di umur tersebut! Berdasarkan sensus penduduk Badan Pusat Statistik pada tahun 2012, total penduduk Indonesia umur 25-34 (wanita+pria) adalah 41.122.287.
  • Agar lebih mudah anggap saja ada 40 juta! So, dari 40 juta penduduk berumur 25-34 tahun tersebut, saat ini ada sekitar 800.000 orang yang terkena diabetes mellitus.

Ya, angka di atas adalah jumlah yang besar dan bisa mengenai siapa saja, termasuk salah satu dari kita! Dan bayangkan, ketika terkena sebuah penyakit ini (walaupun tidak menular), efeknya akan terasa bukan hanya oleh si penderita, tapi juga keluarga, teman-teman, dan yang lainnya.

Nah, bagaimana dengan biaya perawatan diabetes? Perlu biaya relatif besar untuk merawat diabetesi. Hal ini juga menjadi salah satu masalah bagi para diabetesi.

Intinya, kesehatan kita bisa jadi menjadi kunci kebahagiaan diri sendiri dan orang lain! Karena itu, lebih baik kita mencegahnya dengan pola hidup lebih sehat sebelum diabetes benar-benar datang kepada kita! Let’s Fight Against Diabetes!

Scroll to Top